Parawisata - Berjalan menyusuri desa-desa di
Bali memberikan kesan tersendiri. Gapura khas Bali sepanjang jalan, penduduk
desa berpakaian adat hilir mudik, benar-benar hanya bisa ditemui di
perkampungan orang-orang Bali. Namun ada satu desa yang berbeda. Tetap khas Bali,
tapi memiliki ciri khas yang lebih kental, baik pada arsitektur, maupun cara
hidup penduduknya. Desa itu adalah Desa Tenganan.
Tenganan adalah sebuah desa di
Kabupaten Karangasem, Bali. Tenganan menarik sebagai obyek wisata karena
merupakan salah satu desa di Bali yang masih mempertahankan tradisinya, seperti
desain rumah, berbagai upacara ritual, dan hubungan antara sesama penduduk
desa. Tenganan terkenal akan musik Gamelan Selunding dan tenun ikat Geringsing
dan itu banyak menarik para wisatawan asing ke Desa Tenganan.
Pemukiman di desa ini
berpetak-petak lurus dari utara ke selatan dengan luas pekarangan yang sama,
sebagai wujud persamaan hak pada semua penduduk. Keunikan bentuk bangunan dan
pengaturan rumah penduduk yang berderet-deret ini, berujung pada sebuah pura
desa tua, sangat berbeda dengan model perkampungan lainnya.
Baca Juga : Daftar
Tempat Wisata di Bali Terbaik
Penduduk Desa Tenganan masih
hidup dengan tradisi yang sangat kuat. Aktivitas sehari-hari masyarakatnya
adalah bertani dan menekuni usaha kerajinan. Salah satu mata pencaharian
masyarakat Tenganan adalah membuat barang kerajinan. Hasil kerajinan mereka di
pajang di rumah-rumah mereka dan terbuka bagi wisatawan yang ingin melihat,
bahkan membeli langsung kerajinan tersebut. Kerajinan yang terkenal memiliki
nilai seni tinggi adalah Kain Geringsing, yang digunakan saat upacara adat
berlangsung.
Perang Pandan
Upacara ritual yang unik di Desa
Tenganan adalah ritual Geret atau perang pandan, saat para pemuda desa
menggelar pertarungan damai menggunakan seikat pandan. Dua laki-laki saling
mengoreskan pandan-pandan tersebut ke tubuh lawan. Ritual ini dilakukan setiap
bulan kelima, saat perayaan Hari Raya Sambah.
Lokasi Desa Tenganan
Desa ini relatif mudah dicapai.
Berjarak sekitar 70 km dari Kota Denpasar, sangat cocok dikunjungi bila sedang
berwisata ke wilayah Timur Pulau Bali. Lokasinya satu arah dengan Pantai
Candidasa dan penunjuk arahnya cukup jelas untuk menyusuri jalan di Desa
Tenganan.
Posting Komentar
Posting Komentar