Parawisata - Aceh memiliki hamparan gugusan kepulauan,
diantaranya Pulau Sabang, Pulau Rondo, Pulau Simeuleu, Pulau Penasi dan Pulau
Beureuh. Sebagaimana yang di informasikan oleh Kementrian Dalam Negeri republic
Indonesia Tahun 2004, yang terdapat dalam buku statistic Indonesia 2013,
Provinsi Aceh tercatat memiliki 663
pulau dengan luas yang bervariasi. Salah satu pulau cukup terkenal adalah Pulau
Sabang. Sebagai pulau paling barat di wiliyah Republik Indonesia, sekaligus tempat
di mana terdapat Tugu 0 Kilometer Indonesia yang berada di Kota Sabang.
Sebagai daerah perbatasan
langsung dengan wilayah perairan, Provinsi Aceh kaya akan bentukan perairan
laut, seperti selat, teluk, dan tanjung. Selat yang melalui perairan laut di
Provinsi Aceh, yaitu Selat Bengala, Selat Lampuyang dan Selat Malaka.
Provinsi Aceh juga dihiasi dengan
teluk-teluk yang indah, seperti Teluk Dalam, Teluk Lassihing, Teluk Sabang,
Teluk Sanaton, Teluk Sibigo dan Teluk Siriabang. Adapaun tanjung yang terdapat
di provinsi ini antara lain Tanjung Bau, Tanjung Dewa, Tanjung Peureulak,
Tanjung Pidie, Tanjung Raja, Tanjung Sumben, Tanjung Seudheueun, Tanjung
Tamiang, Tanjung Tuba dan Tanjung Uluajan.
Baca juga : Jelajah
Tempat Wisata Yang Ada Di Aceh
Adapun beberapa pulau di Aceh
yang memiliki garis pantai yang cukup indah dan eksotis. Memiliki kekayaan alam
wisata yang cukup banyak. Berikut adalah objek wisata pulau di Aceh yang bisa
dikunjungi untuk berwisata.
1. Pulau Weh
Pulau Weh dan sering disebut “We”
merupakan pulau vulkanik kecil yang terdapat pada bagian barat laut Pulau
Sumatra. Posisinya berada di pulau bagian paling barat di kepulauan Indonesia.
Terletak di jalan pintu masuk Selat Malaka. Pulau Weh ini sebelumnya terhubung langsung
dengan Pulau Sumatra, lalu terpisah akibat letusan gunung berapi yang terjadi
pada zaman Pleistosen.
Di laut pulau ini terkenal dengan keanekaragaman hayati, di sini kamu
bisa menemuka hiu bermulut besar. Tidak hanya itu, pulau ini juga memiliki
satu-satunya habitat katak yang statusnya terancam dan hamper punah yaitu Bufo
Valhallae (genus Bufo).
Di tempat ini juga terdapat wisata Air terjun Pria Laot, yang airnya
sangat panas dan merupakan sumber air panas Kenekai, yang di mana air panasnya bersumber
dari gunung belerang dan di yakini
masyarakat setempat bisa menyembuhkan penyakit kulit.
Di Pulau Weh bisa juga melakukan kegiatan seperti menyelam. Penyelam berengalaman
dan instruktur menyelam siap meawarkan berbagai lokai penyalaman.
2.
Pantai
Iboih dan Pulau Rubiah
Pantai Iboih dan Pulau Rubiah di seberangnya terletak di tepi barat
Pulau Weh. Tepatnya, di Kelurahan Iboih, Kecamatan Sukakarya, Sabang, Provinsi
Aceh. Jika di ibaratkan tapal kuda berbentuk “U”, Iboih berada di bagian dalam
lengkungan sisi kiri. Di sepanjang pesisir pantai Iboih, formasi batuan yang
tersusun sedemikian rupa memberi pengalaman pertualangan ringan namun tak
terlupakan.
Pantai Iboih memberikan kehidupan yang sangat sederhana dengan
cakrawala berupa desa nelayan. Menyelam merupakan salah satu kegiatan yang
paling digemari di pulau ini. Banyak penyelam handal yang dengan senang hati
menjelajahi alam bawah laut di salah satu bagian paling menarik Pulau ini.
Diseberang Pantai Iboih terdapat Pulau Rubiah yang telah
ditetapkan pemerintah sebagai daerah special
nature reserve. Pulau dengan luas
daratannya 0.357 km2 tersebut meski tidak berpenghuni, tetapi banyak
dikunjungi para wisatawan yang ingin memancing di sekitar pulau ini karena ada
banyak ikan batu karang seperti ikan kerapu dan cumi-cumi besar.
Walaupun merupakan pulau kecil, namun tetap memberikan kita pengalaman
bahari yang mengagumkan. Taman Laut di Pulau Rubiah juga memiliki ratusan jenis
ikan hias langka dan terumbu karang yang unik seperti giantic clams, angel fish, school of parrot
fish, lion fish dan sea fans. Hewan laut yang menyenangkan yang juga dapat di temukan di sini
antara lain pari manta, hiu, paus, lumba-lumba dan penyu.
3.
Pantai Gapang
Objek wisata Pantai Gapang berjarak 4 km dari Kota Sabang. Daerah yang
mempunyai pasir putih dan panorama yang indah ini juga cocok bagi peminat olah
raga menyelam dan snorkelling. Pantai ini disebut “Gapang” terpaut dengan
tumbuhnya beberapa pohon-pohon yang berdiri di dekat tepian pantai yang bersih,
dan pohon itu adalah pohon gapang.
Saat memasuki Pantai Gapang, kita akan langsung ditemukan pada sebuah
gapura selamat datang. Saat melangkah ke dalam pantai ini, kita akan langsung
merasakan ketenangan hati dengan pemandangan hijau asri pepohonan gapang yang
tumbuh subur di antara batu karang besar yang menjulang di sekitar bebukitan.
Turun kebawah lagi, akan berpapasan dengan pantai nan elok. Karang-karang
hitam terpacak-pacak di pinggiran tak goyah dihantam ombak. Buih putih dari
pecahan ombak menghiasi batu karang. Di depan mata laut biru kehijau-hijauan
terhampar luas. Suara pecahan ombak dan embusan angin laut, membuat kita merasa
tenang.
Selanjutnya, sekitar 30 meter ke arah timur Kawasan Pantai Gapang,
hamparan pasir putih terbentang melengkung hingga ke kaki bukit, berpadu laut
biru tapi tampak ada kehijau-hijauan yang merupakan pantulan terumbu karang di
dasar laut, ini memang menjadi tempat yang cocok untuk wisata pantai di Aceh.
4.
Pantai
Sumur Tiga
Lokasi nan menawan hati di pesisir timur Plau Weh ini adalah salah satu
objek yang patut dikunjungi. Pantai ini dinamakan Sumur Tiga karena memiliki
tiga sumur air tawar yang terletak di di sekitar pantainya.
Pantai Sumur Tiga mempunyai karakteristik yang berlainan dengan Pantai
Iboih maupun Pantai Gapang. Pasir yang berada di Pantai Sumur Tiga ini lebih
putih berkilau seperti kristal dan juga lembut, meskipun airnya agak sedikit
berombak.
Pemandangan pantainya menampakkan laut biru di padu dengan angin sepoi-sepoi
yang meniup nyiur di pinggir pantai. Pantai jernih dengan air laut berwarna
bitu kehijauan, kontras dengan gradasi laut berwarna biru muda menuju biru tua.
Pemandangan yang sangat menenangkan jiwa.
Di sini terhampar sekitar 2 mil
pantai berpasir putih yang cocok bagi pecinta pantai. Jangan kaget, kadang dari
sini terlihat lumba-lumba dan pastinya aktivitas nelayan saat menangkap ikan
dengan bentuk perahu yang berbeda dari kebanyakan perahu di Nusantara.
Posting Komentar
Posting Komentar